Hati Tenang dengan Al-Qur'an
Bulan Ramadhan adalah bulan yang suci serta bulan yang penuh berkah.
Bulan ini adalah bulan yang baik untuk bermusahabah dan bermunajad kepada Allah SWT untuk memahami kita sebagai Makhuk Ciptaan-Nya.
Bulan ini hendaklah kita lakukan untuk memperbanyak hal-hal baikSebagian orang, bahkan mungkin banyak, mencari kedamaian hati atau ketenangan jiwa dengan cara pergi ke tempat-tempat yang jauh dari orang banyak.
Ke tempat-tempat yang dianggap bisa menenangkan hati dan pikiran. Ketahuilah bahwasanya di dalam Islam, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah memberikan tips agar hati kita tenang. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman;
الَّذِينَ آمَنُوا وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُمْ بِذِكْرِ اللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ اللَّهِ تَطْمَئِنُّ الْقُلُوبُ
“(yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.” (QS. Ar-Ra’d[13]: 28)
Ini tips Al-Qur’an untuk menggapai kedamaian jiwa dan ketenangan hati. Mungkin sebagian besar dari kita sudah mengetahui hal ini.
Para ustadz mungkin sudah sering membicarakannya. Tetapi tahukah Anda, bahwa bagaimana bisa berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala bisa menenangkan hati dan mendamaikan jiwa? Dengan benar-benar tenang. Bukan ketenangan yang semu, bukan kedamaian yang hanya fatamorgana.
Sebelum kita ketahui penyebabnya, mari kita perhatikan sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam di dalam beberapa hadits.
Di antaranya hadits riwayat Imam Abu Dawud dan yang lainnya bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan satu doa bagi orang yang sedang dalam keadaan sempit;
أَللَّهُ أَللَّهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا
"Allah, Allah adalah Rabbku, aku tidak mensyirikkan-Nya dengan sesuatu pun.” (HR. Abu Dawud)
Di sini terdapat rahasia yang menarik; Mengapa berdzikir kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala itu mampu dan sangat sanggup untuk menenangkan hati dan mendamaikan jiwa dengan ketenangan yang hakiki? Maka salah satu jawabannya adalah karena Allah Subhanahu wa Ta’ala yang membolak-balikkan hati.
Komentar
Posting Komentar