Menyambut 10 Malam Terakhir
Seperti diketahui bahwa saat ini umat Muslim di Indonesia khususnya sudah memasuki hari ke-18 puasa Ramadhan 2022 atau 1443 Hijriah.Artinya, berdasarkan perhitungan tersebut kita sudah memasuki 10 hari kedua di bulan Ramadhan dan akan memasuki 10 hari ketiga.
Seperti dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dan para sahabat terdahulu, bulan Ramadhan biasanya dibagi ke dalam tiga fase.
Ketiga fase tersebut yakni 10 hari pertama, kedua dan ketiga.
Berbagai amalan atau keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadhan juga berkaitan dengan Lailatul Qadar yang juga disebut ada pada 10 hari terakhir.Sedangkan Lailatul Qadar juga merupakan keutamaan yang nilainya sangat besar dan dinanti segenap umat Muslim.
Tanpa terasa kita sudah ada di gerbang hari-hari terakhir di bulan suci Ramadhan. Tanpa terasa kita sudah berada di depan pintu masuk hari-hari terbaik di bulan suci Ramadhan, 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan.Jarak antar kita dengan 10 hari tersebut hanya selisih beberapa jam saja. Ini adalah grand finalnya Ramadhan, ini puncak-puncaknya Ramadhan.
Nabi kita Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda dalam hadits Bukhari:
وَإِنَّمَا الأَعْمَالُ بِالْخَوَاتِيمِ
“Sesungguhnya amal ibadah tersebut tergantung detik-detik terakhirnya.” (HR. Bukhari, no. 6607)Amal ibadah itu tergantung bagaimana kita menutup kehidupan atau yang lebih spesifik bagaimana kita menuntaskannya di dalam kehidupan kita.
Seseorang yang semangat beribadah di hari pertama, hari kedua, hari ketiga, hari keempat, lalu tersungkur dihari ke 21, hari ke-28, hari ke-29, maka dikhawatirkan dia tidak mendapatkan keberkahan dan ampunan dari Allah Subhanahu wa Ta’ala di bulan suci Ramadhan.
Ini adalah hari-hari terbaik, ini adalah hari-hari yang dimuliakan para Sahabat, para Tabi’in, para ulama, para wali-wali Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Abu ‘Utsmaan An-Nahdiy Rahimahullah berkata
كَانُوا يُعَظِّمُوْنَ ثَلاَثَ عَشَرَاتٍ الْعَشْرِ الأَخِيْرِ مِنْ رَمَضَانَ وَالْعَشْرِ الأَوَّلِ مِنْ ذِي الْحِجَّةِ وَالْعَشْرِ الأَوَّلِ مِنْ مُحَرَّم
“Mereka (para Sahabat, para Tabi’in, para ulama-ulama kita terdahulu) mengagungkan tiga puluhan hari, sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, 10 hari awal bulan Dzulhijjah, dan 10 hari awal bulan Muharrom” (Lathooif al-Ma’aarif hal 36)
Para Sahabat, para Tabi’in, para ulama-ulama kita terdahulu itu memuliakan tiga fase yang sefase berisi 10 hari, dan yang pertama adalah 10 hari terakhir di bulan suci Ramadhan.
Saudaraku yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala,
Oleh karena itu, ada beberapa tips agar kita bisa sukses di 10 hari ini, ada beberapa kiat yang dijelaskan oleh para ulama agar kita benar-benar bisa memaksimalkan hari-hari terakhir kita dengan Ramadhan.
Perbanyak Istighfar
Yang pertama saudaraku yang dirahmati oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala, di hari-hari ini atau di jam-jam ini, sebelum kita memasuki 10 hari terakhir perbanyaklah istighfar, perbanyak istighfar.
Saya yakin anda sudah mengiringi setiap hari di Ramadhan dengan memperbanyak istighfar. Di detik-detik ini, di waktu-waktu ini, tambah lagi, minta ampun dari Allah Subhanahu wa Ta’ala, minta agar Allah Subhana Allah menggugurkan dosa-dosa kita. Kenapa demikian?
Karena yang membuat kita terjatuh di 10 hari terakhir, yang membuat kita gagal, yang membuat kita malas baca Al-Qur’an di hari-hari terakhir, yang membuat kita tidak semangat dalam melakukan tarawih atau Qiyamul Lail, salah satunya adalah dosa, salah satunya adalah dosa.
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ مِّثْلُهَا
“dan hukuman dari keburukan keburukan yang semisalnya” (QS. Asy-Syura'[42]: 40)
Komentar
Posting Komentar